Media Center Batam - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengajak semua industri pariwisata di daerah ini terus melawan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Caranya, ingatkan tamu dan karyawan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Kalau ada yang tidak memakai masker, tegur. Selain itu sediakan tempat mencuci tangan, dan beri tanda tempat duduk untuk berjarak," ujar Rudi saat membuka Pembinaan Hibah Pariwisata kepada Hotel dan Restoran Penerima Hibah 2020 di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (8/12/2020).
Ia mengatakan, langkah tersebut adalah cara membentengi diri dari serangan Covid-19. Protokol kesehatan yang disusun khusus bagi dunia pariwisata pun dinilai sebagai upaya bersama melawan Covid-19 demi bangkitnya pariwisata Batam.
"Penanganan ini harus bersama-sama. Tidak bisa hanya pemerintah saja," ujarnya.
Dalam kesempatan itu pula, Rudi menyampaikan kabar gembira terkait vaksin yang sudah masuk ke Indonesia. Untuk tahap awal (akhir Desember) masuk 58 juta vaksin. Namun, Rudi belum merinci Batam akan mendapat berapa bagian.
"Yang jelas untuk tahap awal ini diutamakan tim medis dan kemanan," ujarnya.
Kemudian, untuk tahap kedua, akan dikirim akhir Februari hingga awal Maret yang jumlahnya 108 juta vaksin. Ia berharap, Batam menjadi prioritas karena berada di perbatasan dan demi pulihnya ekonomi dan pariwisata.
"Kita sangat fokus menangani Covid-19 ini demi industri dan pariwisata Batam," kata dia.
Kemudian, untuk dana hibah yang bersumber Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tersebut diharapkan dapat digunakan semaksimal mungkin demi mencegah dampak lebih besar bagi pariwisata Batam.
"Tetap kita berjuang bersama demi kebangkitan pariwisata Batam. Melalui kebijakan pemerintah daerah, saat ini semua pembangunan infrastruktur sudah mengarah kepada industri pariwisata," katanya.